Menurut laporan baru oleh Vantage Market Research, pasar transformator pintar global, senilai $2,19 miliar pada tahun 2021 diproyeksikan mencapai $4,55 miliar pada tahun 2028.

Industri transformator pintar diperkirakan akan tumbuh secara signifikan dibandingkan pasar pada periode perkiraan, dengan CAGR sebesar 11%.

Pasar trafo pintar mengacu pada penggunaan teknologi canggih untuk meningkatkan efisiensi, keandalan, dan fungsionalitas trafo daya. Transformator pintar juga dikenal sebagai transformator solid-state atau transformator digital.

Pasar trafo pintar diperkirakan akan tumbuh di tahun-tahun mendatang, didorong oleh meningkatnya permintaan akan sumber energi terbarukan dan kebutuhan akan jaringan listrik yang lebih efisien dan andal. Kawasan Asia-Pasifik diperkirakan akan menjadi pasar terbesar untuk trafo cerdas, karena meningkatnya permintaan listrik di negara-negara seperti Tiongkok dan India, dengan pemain terkemuka seperti GE, Schneider Electric, Siemens Energy, dan lainnya.