Transformator distribusi biasanya mempunyai rating kurang dari 200kVA,[2] meskipun beberapa standar nasional mengizinkan unit hingga 5000 kVA untuk disebut sebagai transformator distribusi. Karena trafo distribusi diberi energi selama 24 jam sehari (meskipun tidak membawa beban apa pun), maka terjadi penurunankehilangan besi mempunyai peran penting dalam desainnya. Karena biasanya tidak beroperasi pada beban penuh, maka dirancang untuk memiliki efisiensi maksimum pada beban lebih rendah. Untuk mendapatkan efisiensi yang lebih baik,pengaturan tegangan pada transformator ini harus dijaga agar tetap minimum. Oleh karena itu mereka dirancang untuk memiliki ukuran kecilreaktansi kebocoran.[3]

Pune, India, 26 Oktober 2023 (GLOBE NEWSWIRE) — Pasar trafo distribusi global akan mendapatkan momentum dari meningkatnya permintaan akan pasokan listrik yang stabil dan stabil di seluruh dunia. Beberapa negara berkembang saat ini bertujuan untuk fokus pada peningkatan infrastruktur listrik lama. Oleh karena itu, permintaan trafo distribusi yang kompatibel dengan IoT akan meningkat karena pengembangan jaringan pintar. Fortune Business Insights™, dalam laporannya yang akan datang, berjudul, “Pasar Trafo DistribusiAnalisis Ukuran, Pangsa & Industri, Berdasarkan Lokasi Pemasangan (Tiang, Bantalan, Gudang Bawah Tanah), Berdasarkan Fase (Fase Tunggal, Tiga Fase), Berdasarkan Isolasi (Kering, Terendam Minyak), Berdasarkan Tegangan (Tegangan Rendah, Tegangan Menengah, Tinggi Tegangan), Berdasarkan Pengguna Akhir (Perumahan, Komersial, Industri, Utilitas) dan Prakiraan Regional, 2019-2026,” menerbitkan informasi ini.

Perbedaan Antara Transformator Daya dan Distribusi


Waktu posting: 12 Des-2023